Namun kini konsepsi IBD tersebut seperti hanya sebuah metode yang perlu di ketahui bukan di pahami oleh setiap manusia,karna mungkin bagi sebagian orang hal tersebut hanya lah pengetahuan formalitas sebagai pelengkap status warga negara atau wilayah tidak lebih.memang di era globalisasi seperti sekarang manusia lebih menyukai hal-hal yang bersifat praktis,gaya dan terupdate agar mudah di terima di kelompok-kelompok sosial tertentu atau mulai malas melakukan suatu tradisi-tradisi dengan alasan kesibukan dan menganggap tradisi tersebut hanyalah hal yang tidak begitu penting bahkan mungkin tidak penting sama sekali.memang ironis kedengarannya tapi itu lah manusia di era globalisasi ini dengan paham individualisme nya.
Maka dari itu marilah kita jadikan sebuah konsep ilmu budaya dasar tersebut berlaku sebagaimana fungsi awalnya agar budaya-budaya yang telah diciptakan oleh nenek moyang kita tidak hilang tertelan era globalisasi dan anak cucu kita dapat menikmati indahnya budaya-budaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar