Belakangan ini perang antar pengguna gadget semakin terasa.
Baik di dalam maupun di luar negeri, para pengguna gadget senantiasa
membanggakan gadgetnya masing-masing. Adu argumen yang paling panas adalah di
antara pengguna Blackberry dan gadget yang jeroannya Android. Maka muncullah
perang Blackberry VS Android.
“Makanya pakai BB bro, biar gak ketinggalan informasi,”
itulah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh teman saya ketika ia mengetahui
bahwa saya tidak tahu mengenai tugas terbaru dari dosen. Harus diakui, mengenai
informasi terbaru di kampus, para pengguna blackberry adalah jagoannya. Terus
terang, saya bukanlah pengguna Blackberry. Gadget yang saya gunakan adalah
Samsung Galaxy Pro. sebuah gadget yang berbasiskan Android. Jadi sungguh tidak
layak jika saya menuliskan artikel Blackberry VS Android yang membandingkan
satu persatu kelebihan dan kekurangan tiap gadget.
Di sini saya hanya ingin menulis secara singkat pandangan
saya mengenai perang Blackberry VS Android. Menurut saya, satu-satunya
kelebihan dari Blackberry adalah Blackberry Messenger. Fitur obrolan ini tidak
akan dapat kita temukan di gadget lain. Suka atau tidak suka, harus diakui, ada
kekuatan komunitas yang luar biasa di antara para pengguna Blackberry. Kekuatan
komunitas ini bila digunakan dengan baik akan memberikan manfaat yang sangat berarti.
Namun bila disalahgunakan akan terjadi ‘Autis Blackberry’.
Tanpa disadari, para pengguna Blackberry telah diperbudak
oleh Research In Motion. RIM akan senantiasa mengeluarkan produk baru dan para
pengguna yang sudah keranjingan ini akan selalu memburu gadget baru yang
dikeluarkan oleh RIM tersebut. Bagi para pengguna Blackberry, janganlah mau
diperbudak oleh layar beberapa centimeter persegi ini. Untuk mengakhiri perang
Blackberry VS Android ini, sekali-kali cobalah untuk meminjam gadget Android milik
teman Anda. Di sana Anda akan menemukan beragam aplikasi obrolan seperti Yahoo
Messenger, Google Talk dan Whatsapp. Aplikasi-aplikasi ini sifatnya universal,
sehingga dapat digunakan di semua gadget. Anda akan terkaget-kaget ketika
menjelajahi Android Market. Beragam aplikasi-aplikasi yang unik dan bermanfaat
bisa Anda peroleh dengan gratis.
Di artikel Blackberry VS Android ini, saya tidak ingin
mengatakan Android lebih baik dari Blackberry, atau sebaliknya Blackberry lebih
baik dari Android. Setiap gadget punya kelebihannya masing-masing. Dan tentunya
keputusan setiap orang dalam memilih gadget harus dihargai. Maka janganlah
terlalu berlarut-larut dalam perang Blackberry VS Android.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar